Jubi,
byak-Selain menggelar workshop yang diikuti berbagai komponen masyarakat di
Biak dan Supiori, Tongoi Papua, Dewan Adat Byak dan pihak agama (gereja) di
Biak pun mendeklarasikan tiga program penting untuk dilasanakan di Biak
kedepan.
Ketua Umum Tongoi,Papua Frans Pigome mengatakan, tiga agenda
penting yang di deklarasikan adalah pendirian Training Center bertaraf
internasional di Biak, pengembangan budaya dan kapasitas mayarakat adat di
tujuh wilayah ada di Papua dan dan ecotourism.
“Traning Center bulan oktober 2015 sudah berjalan dengan lima
kelas dan dipusatkan di gedung Petrus Kafiar sebab sebelumnya sudah ada
kerjasama dengan pihak gereja di Biak untuk mengelola bangunan tersebut,” kata
Pigome ketika ditemui wartawan, Kamis (12/3/2015) disela-sela workshop yang
digelar di Hotel Arumbay, Biak.
Pengembangan
budaya dan kapasitas masyarakat adat di tujuh wilayah adat lebih khusus di
wilayah adat Saireri dilakukan untuk mengembangkan budaya di tujuh wilayah adat
dan meningkatkan kapasitas mayarakat adat agar meningkat.
“Sementara untuk ecotourism, kami akan coba masuk dengan
koperasi. Meskipun di biak sendiri telah banyak koperasi. Tapi kami ingin
mencari sebuah format dan ingin memberikan akses yang baik agar hasil tangkapan
masyarakat di Biak bisa terjual dengan hasil yang baik. Itu fungsi kehadiran
kami,” jelas Pigome.
Pigome mengatakan hal tersebut membutuhkan dukungan semua pihak
termasuk PT. Freeport Indonesia. Sebab bila dilakukan baik akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan. Baik antara masyarakat Biak selaku penyuplai
ikan mendapatkan keuntungan dalam bentuk finansial maupun PT. Freeport
Indonesia sebagai konsumen ikan.
Khusus untuk program ecotourism Ketua Dewan Adat Byak, Yan Piet
Yarangga mengatakan pihaknya mendukung, sebab program tersebut mendorong orang
Biak untuk lebih mengelola potensi kelautan yang dimiliki. “Karena memang
mayoritas, potensi dan karakteristik orang Biak di laut. Tidak ada pertanian
yang besar yang ada hanya pertanian tradisional,” katanya. (Marten Boseren)
0 komentar:
Posting Komentar